Kepayahan
30 Mei 2024 aku mengikuti seminar proposal tesis.
Ini adalah pertama kalinya bagiku dikarenakan sebelumnya
langsung sidang skripsi tak ada seminar proposal.
Lalu bagaimana hasilnya?
Sudah jelas tidak bisa dikatakan sebagai keberhasilan,
hahahha
Ketika mengingat hari itu dan bagaimana aku sidang,
membuatku ingin tertawa. Bukan karena ada sesuatu yang lucu atau aku mengejek
dosen pengujinya, tetapi aku menertawakan diriku sendiri yang keterlaluan percaya
diri untuk mengikuti seminar proposal tanpa persiapan yang matang-matang amat.
Aku berpikir bahwa sidang proposalku begitu berantakan, banyak
pertanyaan yang tak bisa kujelaskan dengan baik kepada para dosen penguji
dikarenakan memang aku tidak mengetahui jawabannya. Banyak sekali masukan dan
arahan yang diberikan (perlu banyak revisi yang kulakukan setelahnya).
Namun memang itulah yang kucari.
Jikalau ada yang mengatakan seminar proposalku dikatakan
gagal, aku tak mengapa, dihujani banyak pertanyaan dan aku gelagapan tak
mengerti bagaimana menjawabnya. Karena memang tujuanku bukan untuk unjuk
kemampuan sampai membuat para dosen penguji menjadi terpukau.
Akan tetapi tujuanku sebenarnya adalah mencari koreksian,
masukkan dari para dosen, sehingga aku bisa lebih mengerti dan yakin dengan apa
yang sedang kuteliti (karena aku sebetulnya memang agak ngawang dengan apa yang
sudah kutulis itu, wkwkwk, emot menangis).
Dan aku pun berhasil mendapatkannya.
Memang nasihat, perbaikan dan koreksian secara kasat mata terasa
sangat tidak menyenangkan. Tetapi itulah yang perlu ditanggung bagi orang yang melakukan
kesalahan atau orang yang kebingungan mencari jalan kebaikan.
Lalu apakah orang yang bersalah itu begitu hina? Tidak,
selagi dia mau membuka diri dan mengakui telah melakukan kesalahan dan mewajibkan
dirinya untuk memperbaikinya.
Sehingga aku merasa bahagia sampai bisa tertawa saat
mendapatkan koreksian atas kesalahan yang telah kuperbuat. Karena memang itulah
tujuan utamaku melakukan seminar proposal.
NB: Namun mengingat revisiannya banyak dan waktu menyelesaikannya
begitu mepet malah membuatku stres kembali, wkwkwkwk
Komentar
Posting Komentar