Para Pokcoy Ceria dan Kompos Ampuh
![]() |
| potret salah satu pokcoy ceria. Sumber: foto pribadi penulis |
Alhamdulillah kuucapkan untuk kedua kalinya diriku berhasil menanam pokcoy sampai bisa dipanen.
Penanaman pokcoy pertama bisa dikatakan berhasil tidak berhasil, karena dari 48 benih yang kutanam hanya 4 saja yang berhasil tumbuh sampai panen. Walaupun dari segi jumlah itu sangat sedikit tetapi untuk orang yang baru pertama kali terjun langsung untuk menanam, itu bisa dikatakan sukses (agak maksa sih, ya).
Belajar dari sebelumnya, sambil menguatkan diri kucoba kembali untuk menanam pokcoy kembali. Benih yang digunakan berkualitas unggul, tidak telat untuk memberikan sinar matahari saat benih sudah berkecambah dan tidak telat untuk memindahkan tanaman ke yang lebih luas adalah tiga kesalahan utama yang betul-betul kuperbaiki dengan baik di tanam pokcoy jilid 2 ini.
Selain memperbaiki kesalahan, hal istimewa dari suksesnya menanam pokcoy kali ini adalah penggunaan kompos sampah dapur sebagai media tanam dan pupuk cair. Kompos tersebut adalah hasil penguraian sampah sayur, buah dari rumahku. Sehingga bisa dikatakan pokcoy yang kutanam 100% organik dan pengeluaran biaya untuk pupuk sebagai penyubur tanamannya 0 rupiah.
Awalnya aku agak skeptis dengan kompos yang kugunakan sebagai tambahan dalam media tanam, karena takutnya penguraiannya belum selesai, sehingga bukannya menjadi penyubur tanaman, malah menjadikan tanaman itu layu dan mati. Tetapi untungnya setelah satu hari kupindahkan benih dari tray semai ke media tanam yang telah kucampuri dengan kompos tersebut aman-aman saja, bahkan bisa dikatakan lebih cepat pertumbuhannya daripada media tanam yang tidak dicampur kompos.
Walaupun menurut teori perkara di atas adalah hal yang biasa saja, tetapi bagiku yang langsung melakukan praktiknya, begitu terkagum-kagum dan merasa sangat menakjubkan.
Sampah sisa makanan yang awalnya kuanggap menjijikkan dan tak ada gunanya, tetapi ternyata sangat bermanfaat untuk makhluk hidup lainnya. Gils, keren banget ga tuh!
Betapa bahagianya diriku selain berhasil memanen pokcoy, kompos yang hampir tiap hari kukumpulkan pun telah terbukti dengan mata kepalaku sendiri ampuh untuk menumbuhkan tanaman.
Tak mengherankan jika pokcoy jilid 2 ini kusebut sebagai pokcoy ceria, karena setiap pertumbuhannya telah membuat diriku ceria. (hahah, agak aneh bacanya).

Komentar
Posting Komentar